Gambir, Jakarta Pusat
Gambir Kecamatan Negara Indonesia Provinsi Jakarta, Kota Jakarta Pusat Luas 760 ha Kepadatan 18.570 km2 Desa/kelurahan 6 Kecamatan Gambir terletak di Jakarta Pusat. Stasiun Gambir terletak di kecamatan ini.
Sejarah Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Gambir, khususnya daerah Kelurahan Gambir dan sekitarnya, dinamakan Weltevreden (termasuk stasiun kereta apinya). Nama "Gambir" sendiri sudah dipakai pula untuk kawasan yang sama sejak awal abad ke-19, diambil dari nama seorang letnan Belanda keturunan Prancis bernama Gambier yang ditugaskan Daendels untuk membuka jalan ke arah selatan.[1] Sebelum dikembangkan oleh Daendels sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda di daerah baru yang disebutnya Weltevreden sejarah kawasan ini telah dimulai sejak tahun 1658 masih berupa daerah rawa-rawa dan padang ilalang.
Nama Jalan Di Daerah Gambir, Jakarta Pusat
- Jl. Biak, Jl Balikpapan , Jl Ir. H. Juanda, Stasion Juanda, Jl. Cidend Barat, Jl Tanah Abang, Museum Nasional, Jl Veteran III, Monumen Nasional , Stasiun Gambir, Jl. Suryopranoto, Jl. A.M. Sangaji.
Oleh pemiliknya yang bernama Anthony Paviljoen, daerah ini telah mulai disewakan kepada masyarakat Tionghoa untuk digarap sebagai lahan pertanian sayur-sayuran dan sawah. Setelah makin berkembang daerah ini timbul pasar yang berlanjut terus menerus sebagai pasar tempat memperingati hari lahir ratu Belanda yang diadakan pasar malam setiap tahun. Pasar yang tumbuh dan berkembang terus itu disebut pasar Gambir. Setelah Daendels berkuasa dan memindahkan pusat pemerintahan dari Kota ke Weltevreden yang dalam bahasa Belanda berarti tempat yang paling ideal sebagai lokasi pemukiman (tempat yang nyaman), maka Belanda mulai membangun berbagai macam sarana prasarana perkotaan di daerah baru ini. Salah satu sarana perkotaan yang terkenal pada waktu itu adalah lapangan Koningsplein yang disebut juga oleh masyarakat lokal dengan nama lapangan Gambir. Lapangan ini kemudian dikenal dengan nama Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta). Lapangan ini mengingatkan kita pada peristiwa rapat raksasa rakyat Jakarta yang terjadi di lapangan Ikada. Pada masa lalu, di lapangan ini terdapat perkumpulan olahraga dan yang paling terkenal adalah Bataviaasche Sport Club (BSC) dan Batavia Buitenzorg Wedloop Societiet (BBWS). BSC adalah perkumpulan olahraga biasa dan BBWS adalah perkumpulan olahraga berkuda.[2] Daftar Kelurahan Gambir, Gambir, Jakarta Pusat dengan kode pos 10110 Kebon Kelapa, Gambir dengan kode pos 10120 Petojo Utara, Gambir dengan kode pos 10130 Duri Pulo, Gambir dengan kode pos 10140 Cideng, Gambir dengan kode pos 10150 Petojo Selatan, Gambir dengan kode pos 10160 Catatan kaki ^ Pradaningrum Mijarto.Pasar Gambir Puluhan Tahun Lalu. Kompas daring. Edisi 29 Agustus 2009. ^ Pemprov DKI Jakarta.[1]. Pranala luar lbs Kota Administrasi Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Cempaka Putih Cempaka Putih BaratCempaka Putih TimurRawasari Lambang Kota Administrasi Jakarta Pusat Gambir CidengDuri PuloGambirKebon KelapaPetojo SelatanPetojo Utara Johar Baru GalurJohar BaruKampung RawaTanah Tinggi Kemayoran Cempaka BaruGunung Sahari SelatanHarapan MulyaKebon KosongKemayoranSerdangSumur BatuUtan Panjang Menteng CikiniGondangdiaKebon SirihMentengPegangsaan Sawah Besar Gunung Sahari UtaraKarang AnyarKartiniMangga Dua SelatanPasar Baru Senen BungurKenariKramatKwitangPasebanSenen Tanah Abang Bendungan HilirGeloraKampung BaliKaret TengsinKebon KacangKebon MelatiPetamburan
0 Response to "Gambir"
Posting Komentar